To The Voice that once told me this
I still believe in You. I believe in Your timing. I believe in Your plan.
Aku sedih sekali karena banyak orang yang bikin mama sedih dan kecewa. Aku kira selama ini mama tau, since it was very obvious for me back then. Tapi mama percaya penuh. Sama kayak mama percaya sama teman kerja mama. You have the purest heart ma. Tapi banyak orang yang bikin mama kecewa. Tya cuma berdoa supaya hati mama tidak jadi pahit. I know you tried so hard to keep your heart pure. To forgive those who hurt you.
Sekarang mama bilang ikut saja proses yang ada. Mama bilang jangan protes, jangan melawan. Tapi jadinya malah mama ditekan banyak orang. Tya tau mama tidak salah, tidak ada sedikitpun niat hati mama untuk mengambil hak orang lain. Mama cuma mau kesehatan di TTS berkembang. Mama cuma mau jalankan amanat dari Opa Eli buat kerja di TTS. Tapi banyak orang yang tidak mengerti. Banyak orang jahat yang memanfaatkan keadaan. Apa yang mau diambil dari mama? Tabungan saja seadanya. Dulu gaji mama dipake buat biaya rumah dan bayar uang sekolah orang lain (uang sekolah anak2 dibayar papa soalnya). Kalo beneran korupsi pasti dari dulu hidup tya sudah foya2, ga perlu pusing nyari beasiswa.
Ma, mama menangis kan waktu kita tidak lihat? Tidak apa-apa kalau mama sedih. You dont have to pretend to be strong and happy all the time.
Kemarin di RS Johanes lagi ada masalah soal jasa. Terus aku merasa dejavu. Bedanya yg sekarang dokter-dokternya tidak ikut-ikutan kayak waktu mama dulu. I still remember the pain.
Ma, it hurts everytime you leave. Kadang aku masih sedih kalo ingat waktu aku lagi persiapan SNMPTN Tulis tahun 2011, mama datang ke Surabaya tapi ninggalin aku buat jalan-jalan. It was the worst cry i ever had, kombinasi juga karena stress karena nilai UN jelek dan stress mo ujian.
Mama ingat waktu aku koass dan akhirnya punya kesempatan pulang 1 minggu ke Kupang pas Natal? Tapi weekendnya malah mama ke Surabaya buat ketemu papa. How i cried all the way dari Soe ke Kupang.
Ma, tya akan sedih sekali dan marah sekali kalau mama tidak bisa datang nonton tya maju besar, PLD, dan wisuda. Sama sekali ga kebayang saking tau bakal sesedih apa.
Ma, you deserve all the goodness in the world. Im sorry for not saying i love you too everytime you called. Maaf tya sering malas jawab waktu mama tanya kabar. You are the one i look up to. I love you ma.
Tiba-tiba jadi kapten jaga se-Harkit raya.
Padahal masi agak kaget jadi kapten jaga IGD. Ini udah mesti step up jaga.
Ga sih, sebenarnya ga tiba-tiba. Tya aja yang kebanyakan denial. Kataku sih stop denial dan jalani saja kenyataan hidup ini. Karena semakin lama denialnya, ga bakal pinter. Justru memang harus diginiin biar dipaksa belajar. Biar jaganya ga kayak zombie aja gapake otak. Walopun rasanya tiap kali jaga CVC1 dan EMG1 kayak ujian sepanjang jaga 🙂
tbh kenapa threshold "panik mo ujian" udah semakin tinggi karena tiap hari rasanya kek ujian 🙂
You know, it is always in your blood. You are born to do this.
Review post jaga perdana cipici 1: seperti biasa, jaga perdana tya pasti menyalaaaa 🔥🔥🔥🔥