Sudah setahun sejak . . . ijazah ini dianggurkan |
Kerasa lama sih wkwkw, soalnya banyak banget yang terjadi dalam 1 tahun ini. Mulai dari isip ruangan pindah ke puskesmas, terus isipnya selesai, disambi tes, masuk ke RS baru, terus prajab, lanjut survei simulasi akreditasi. Rasanya kayak mau ngomong sama diri sendiri, selow aja sis selow. Tapi begimana bisa gas tahun depan kalo taun ini lu selow ga siap-siap.
Anywayyyy
If it's not for you, papa dan mama,
mungkin aku lebih milih ngambil ijazah aja di rektorat dengan uang jaminan 1 juta lebih.
"ma, pa, tausa wisuda sa e?"
"ih jangan wisuda saja. nanti sekalian sama ariel"
Padahal kalo dihitung "minjem" ijazah dengan bayar uang jaminan jatohnya lebih murah dibandingkan tiket pesawat Kupang Surabaya PP buat 6 orang. Mungkin sekalian juga nyari seminar di Surabaya, biar ga rugi tiketnya.Tapi karena bandar masih mau bayarin tiket pesawat, jadinya aku ngikut saja. Untungnya bisa bareng ariel wisudanya, jadi ya lumayan hemat tiket kupang-surabaya. Ga perlu mikir juga urusan daftar-daftar wisuda soalnya ariel masih di malang. Dan hal positif lainnya adalah undangan yang masuk bisa 4 orang (Papa, Mama, Tante Ita, dan Oma) :D
Foto studionya di Surabaya ec mbak PPDS Junior udah mulai stase jadi gabisa kabur kayak pas MKDU. Terus jadinya sekalian foto sekeluarga besar.
Kok abis ngetik ini jadi kangen malang ya...
Kupang, 11 Agustus 2019