Jumat, Maret 23, 2018

Be patient with our patient

From our perspective, some people just don't want to be healed. They just want to bear the pain, cover it with what they think could heal, but actually it couldn't.
It's kinda frustating for us. We want to do the best with all we know. But patient have one power of autonomy. They choose what they want, whether it's good or bad.

So, good luck man. Hope not to see you soon.
(Ya ini sarkas)


*edisi masih kesel sama pasien susp peritonitis ec appendisitis akut kemaren yang minta pulang paksa*

Rabu, Maret 07, 2018

Perspektif berbeda

Kalau kita sebagai dokter coba melihat dari perspektif yang berbeda, susah ya jadi pasien. Datang terlalu awal salah, datang pas udah ada komplikasi juga salah.
Kalau dateng pas awal-awal sakit, dokternya (mungkin tya doang sih, yang lain enggak) ngedumel (dalem hati)
'mama e, ini anak baru demam 1 hari, baru muntah 1 kali sa ju su bawa pi rumah sakit ni, langsung tepa di UGD le, jam 2 pagi le. Ke sonde bisa tahan le besok pi di puskesmas begitu ko'

Terjemahan
Aduh mama, ini anaknya baru juga demam 1 hari, baru juga muntah 1 kali, kok ya kenapa langsung dibawa ke rumah sakit, langsung ke UGD juga, jam 2 pagi juga. Harus banget ya, gabisa kah nahan-nahan besok paginya baru dibawa ke puskesmas?

Tapi kalo datengnya telat, apalagi pas udah parah-parahnya, tya juga kesel dan marah-marah,
'Ini kenapa baru bawa sekarang, aer su naek di batang leher baru bawa datang ni'

Terjemahan
'Ini kenapa baru dibawa sekarang, udah sakit parah kayak gini baru dibawa ke sini'

Atau ini lagi, yang paling ngeselin, pasien datang ke UGD, malam-malam, dengan KU baik,
'Dok, mau minta obat'
'Sakit apa kaka?'
'Sakit .... (isi sendiri, bisa keluhan demam 2 hari atau keluhan-keluhan ringan lainnya)'
'Kenapa tadi pagi tidak ke poli saja kaka?'
'Tidak ada waktu, tadi pagi kerja na dok'
Tya dalam hati, 'lu pikir UGD tuh sama ke klinik dokter yang buka sore/malam? tau sonde UGD itu kepanjangannya UNIT GAWAT DARURAT, terus lu kira lu pung sakit gawat darurat? Lu kalo mo minta obat kenapa sonde sekalian pi klinik dokter sa, banyak to diluar sana. Bilang sa lu  pamalas antri to'

Terjemahan
Dikira UGD tuh sama kayak klinik dokter yang buka sore/malam ya? Tau ga sih kepanjangannya UGD itu UNIT GAWAT DARURAT,  sekarang coba dipikir baik-baik, apakah sakitnya gawat darurat? Kalau cuma mau minta obat kenapa ga sekalian ke klinik dokter, kan banyak diluar sana. Bilang aja males antri kan.

#sabarbusabar

Coba sekarang kita lihat dari perspektif berbeda, perspektif pasien dan keluarganya. Pasien enggak pernah dapet edukasi tentang mana yang gawat mana yang tidak gawat. Walaupun ada sih tipe-tipe oportunis yang sudah tau tapi coba nyari celah. Tapiii, sebagian besar pasien masih belum mengerti. Mereka cuma mengandalkan insting, saran/pengalaman orang lain dan google. Apalagi pas sakit udah gabisa berpikir jernih lagi. Taunya kalau sakit ya ke dokter. Kepikiran dokter dimana ya udah kesitu aja. Mau UGD kek ga peduli. Pokoknya diperiksa dokter, dapat obat, sembuh.

Yang belajar bertahun-tahun tentang penyakit siapa? Kita. Yang mengerti perjalanan penyakit siapa? Kita juga. Yang seharusnya ngajarin pasien tentang hal ini siapa? Ya kita juga.
Karena kita lebih tau, sedangkan pasien (dan keluarganya) tidak, jadi kita harus lebih maklum dengan kondisi saat ini. Jangan bosen-bosen konseling infomasi dan edukasi. Jangan bosen-bosen ngasi tau seharusnya bagaimana. Dan yang paling penting, jangan lupa edukasi gaya hidup sehat, kan mencegah lebih baik daripada mengobati.

Tetap semangat ts!
Salam #kotakupangsehat2018

Kupang, 6 Maret 2018

Sabtu, Februari 17, 2018

Happy Ending

'Ini penelitian yang sangat cantik'
Kata Penguji 2, Malang, 18 Januari 2018. 13.45 WIB.

A sentence that i have never expected from her.
Ever.
Is this real?
Dalam hati teriak teriak kegirangan, tapi harus tetep cool diluar. Itu baru kata pengantar cuy.
Revisiannya tetap berlembar-lembar.
Hahahahahaa.

Kok berubah jadi pembimbing semua?
#semhasrasakonsul


Puji Tuhan.

Setelah berbulan-bulan galau ngerjain revisi. Berbulan-bulan ga berani maju buat ngusulin tanggal semhas. Akhirnya maju mepet banget sama batas waktu dari mas admin. H-6 naskah baru jadi, padahal udah ditagih penguji. H-1 PPT baru jadi,

karena mager.

Ah apalagi.
Padahal kerjaan tinggal ngurus semhas doang. Kuliah udah kelar, ujiannya juga udah semua. Tinggal ini doang tapi magernya luar biasa.

Puji Tuhan.
Kata 'cantik' itu bisa keluar salah satunya karena nilai 'kesabaran' dari rektorat. Literally abis ngeliat lampiran yang ada nilai 'kesabaran', penguji langsung ngobrol-ngobrol sambil senyum (moderator Yuni, 2018).

Ga sia-sia ternyata pas koass mikirin manuskrip untuk publikasi. Mikir judulnya mesti gimana, benang merahnya apa, apa yang mau dibahas. Pelan-pelan ngerapiin grammar, pelan-pelan baca author guidelines, pelan-pelan mempelajari jurnalnya, kira-kira kemungkinan masuknya besar apa kecil. Begadang pas stase luar demi ngerjain revisi manuskrip karena besok datelinenya. Sabar digantung sama jurnalnya, ga dikasi kabar accepted apa enggak padahal udah bayar. Submit sejak bulan Februari. Maret revisi-revisi. Bayarnya bulan Agustus. Accepted dan published online baru November (anw, everything good happened on November <3). Keluarnya baru di bulan Januari 2017.

Yha kusabar diteror untuk meneror jurnalnya. Bolak balik ngirim email gimana kabar manuskrip, beneran accepted apa enggak wong udah bayar.

Malamnya setelah semhas, literally senyum-senyum sendiri. Kok bisa ya kayak gitu. Oh ini ya yang Tuhan bilang 'Aku yang berperang ganti kamu, kamu tinggal diam aja'. Padahal dulu agak kurang percaya. Ya kalo mau Tuhan kerja ya kamu juga harus kerja juga. Gabisa cuma diam-diam aja.

Every good gift and every perfect gift is from above, and comes down from the Father of lights, with whom is no variableness, neither shadow of turning. 
James 1:17



Bu Titin Management
Kiri ke kanan : dr.Rosa, dr.Yuni, dr.Ika, dr.Lutfi, Tya

ps: Untuk dr.Yuni, dr.Lutfi, dr.Ika, dan dr.Rosa
Im soooo happy to work with youu :D
Yeey nanti yudisiumnya barengannn
Makasih yaa sudah bermuka tembok dan bersemangat untuk kembali lagii.
Tanpa kalian, aku pasti galau banget sendirian disuruh-suruh, ngerevisi sendiri, ga bakal tau literatur-literatur bagus, channel youtube bagus terkait penelitian, aku tanpa kalian butiran debuuu wkwkwkwk

Rabu, Januari 24, 2018

When a dream came true

23 Januari 2018. Dini hari.
Mau milih wahana isip. Pake laptop. Tapi loadingnya lama banget. Akhirnya ditinggal tidur. Bangun-bangun masi eror juga. Nge refresh, terus ditinggal tidur lagi. Bangun masih eror juga, masih belom bisa milih, padahal temen-temen yang lain udah dapet wahana. Mulai panik. Setelah berjam-jam nyoba, akhirnya dapet wahana yang dipengen, kuota wahananya juga masih banyak. Eh tapi dilihat-lihat nama wahananya kok...

"RS Kota"

?

Kan aku pengennya RS X....

Bangun sambil deg-degan. Oh tadi cuma mimpi. 
Hari ini hari apaa? Tanggal berapa? Tanggal 23.
Oh milihnya masih nanti, jam 9. Tenang tenang.. 

23 Januari 2018. 07.50 Lab TIK FKUB.
Sudah di Lab TIK. Pake komputer yang dipake buat ujian CBT UKMPPD. Kecepatannya udah gausah dipertanyakan lagi.
Ngecek speedtest. Ping berkisar 1-11. Download 200-500mbps, upload 100-400 mbps.
Udah narget sejak awal, RS X (nama disamarkan).
Okay.
Sekarang tenang.
Makan dulu. Minum kopi dulu.

08.50
Login.
Okay ini masih lancar.

08.59
Mulai hitung mundur.
60..
59..
58..
57..
56..

15..
14..
13..
12..
11..
Refresh
9..
8..

Kok ga keluar-keluar

Refresh lagi

08.59.59

Refresh lagi

Dan gabisa kebuka.

Okay tenang.
Di grup katanya emang server lagi down.
Coba aja terus di refresh

09.30
Masih belum kebuka.
Eh tapi ada temen yang udah bisa milih.
Refresh terus.

10.00
Masih terus nge refresh.
Udah mulai banyak yang bisa milih, dan berhasil dapet pakta.

10.15
Mulai panik.
Nanya ke temen yang udah bisa milih,
"RS X masih ada ga?"
"Iya masih ada, tenang ty"
Okay
Refresh terus

10.20

Tinggal Tya doang yang belom.."

Masih refresh

Tenang. Kamu cuma butuh 1 tempat di rumah sakit itu.

10.48
Kebuka

Nyari RS X. Ga ada. Tapi masih ada RS Kota
Nangis. Bingung
Takut kalo milih besok lebih gambling lagi.
Nanya azaria yang dulu isip di RS Kota.
"Ambil sa"

Klik pilih.
Pakta langsung keluar.
Nangis. Drama amat ya bu.

Those things which beyond my control and my plan. In which i hate.
But You've open this door,
So i'll follow through.
We've been through the hurricane and walked out, haven't we?
It won't be that hard.


Beberapa tahun kemudian, aku liat lagi cerita ini. Pertama kali mimpi semacam ini. Dan bener ternyata, everything worked together for good. 2019 was one of my magical year. BAPA buka pintu di tempat-tempat yang tidak pernah aku kira.

Rabu, Desember 06, 2017

Jangan bikin malu

Konsul ke pembimbing 1 setelah sempro sebulan (lebih) yang lalu.

"Ini seminar proposal ya? Berarti habis ini kamu maju hasil?"
Iya dokter.
"Pokoknya nanti sebelum kamu maju hasil harus ketemu saya dulu, minimal 4 kali. Jangan ujuk-ujuk minta maju kayak kemarin. Jangan bikin saya malu lagi, nanti dikira saya tidak pernah membimbing"
Baik dokter, mohon maaf dok...



Maafkan Tya sudah bikin dokter malu pas semprooo T.T
Proposal saya memang seribet hati jurnal saya T.T
Setidaknya satu ujian sudah terlewati. Tinggal 1 lagiii
Yuk move on.

Minggu, November 26, 2017

Dear Younger Me

Dear younger me.
Thank you for making the first big step,
and open up the path for me now.

Thank you for being patient, hard-working, and resilient
with the little less you know
with the little less you have.

It's a relief to know that you've done 50% of the work.
As for now, it's my time to finish and furnish
I hope I am as patient, hard-working, and resilient as you are

Aaaaaaaaaaaa thank youu
*sending time-travel hugs*









Make up and skincare shopping in February 2018 as a reward?
Deal.