Jumat, Februari 27, 2015

Pasca Sidang TA



Tadi pas sidang sempat 2 kali kepikiran:
"Heeh, lu sadar sonde? Sekarang lu ada sidang TA! Sidang yang lu nanti-nantikan sejak awal semester. It is happening, NOW!"
It distracted a bit. But it's okay, and funny. Hahaha
Itu hal yang bikin semangat waktu presentasi, dan waktu jawab pertanyaan. I was there. Titik yang selalu diimpikan sejak awal semester 6. Sekarang semuanya tinggal kenangan. Cerita tentang TA selesai sampai disini.

Dan sekarang, di atas tempat tidur sambil mengingat hari yang baru saja berlalu. 24 jam yang lalu masih tidur dengan palpitasi dan peningkatan kadar adrenalin. Sekarang tidur dengan senyum lega dan ucapan syukur atas kebaikan Tuhan dihari ini. Mulai dari cuaca yang cerah, padahal tadi pagi sempat mendung. Sidang yang lancar, penguji dan pembimbing yang baik, walaupun revisiannya seabrek. Setidaknya bisa keluar ruang ujian dengan senyuman. Sempat foto bersama penguji dan pembimbing. Di luar teman-teman sudah nunggu untuk ngasi ucapan, hadiah dan foto-foto, walaupun keinginan foto bareng semua sepertinya memang sulit direalisasikan, dan dapet kejutan belated birthday dari KTB YOUTH.  
Dikasi balon, bunga, dan boneka dari rumpik ;;)


bonekanya peluk-able banget lagi, dan masih kecium bau toko-nya.


Hadiah antimainstream dari KTB Auxano. Doanya supaya kak Tya bisa jadi kakak KTB yang super dan dapet jodoh yang kayak superman. Emm, doa yang baik diaminin aja deh..


Thank You for Your kairos
Thank You for letting me taste the joy of right happening.
Malang, 9 Desember 2014


________________________________________

Aku suka baca-baca lagi postingan lama. to taste life twice (or more). Aku inget beberapa minggu sebelumnya udah pasrah bakal sidang TA tahun 2015. Eh tau-tau diijinin sidang tanggal 9 Desember. Bapa memang baik sekali

Ku sudah pasrah untuk melepas mimpi sidang bulan Desember.
Btw ini sticky notesnya aku tempel di laptop buat penyemangat waktu mulai males ngerjain TA. 

Kupang, 1 Juni 2019

Selasa, Februari 24, 2015

Persimpangan Jalan (?)

Siapa bilang setelah kuliah di kedokteran ga pusing mau kerja dimana? Iya sih, ladang pekerjaan masih sangat terbuka lebar, tapi dunia kedokteran tidak sesempit jadi dokter yang mengobati pasien.
Ya, ini titik dimana mulai memikirkan dunia apa yang akan dijalani sepanjang sisa usia.
Disaat menjadi seorang praktisi 'biasa' terlihat menjanjikan sekaligus membosankan, dunia manajerial menakutkan walaupun dinamis. Mempertimbangkan dunia akademisi kemudian mengingat TA yang dikerjakan 2 tahun masih sangat tidak sempurna dan jurnal yang belum juga publish. Tapi tetap pengen jadi dosen biar awet muda (gitu ya, motivasinya bukan bagi ilmu tapi awet muda -_- maafkan aku calon mahasiswa dan mahasiswiku).
I shouldn't worried. I know who holds my future :)

Que sera sera, what ever will be will be
The future's for us to see
Que sera sera
What will be will be
What will be will be

Persimpangan jalan? Yaelah, lulus UKDI aja belom .__.

Rabu, Januari 14, 2015

Effortless beauty

Bulan lalu, waktu terakhir kali creambath di salon tiba-tiba kepikiran kata 'effortless beauty'. Creambath di salon itu menyenangkan. Iya apa iya? Keluar dari salon kepala segar, rambut cantik dan harum, tanpa perlu capek mijit-mijit sendiri. Tinggal dateng ke salon, duduk cantik, dan biarkan sang ahli bekerja. Effortless.

Apa sih definisi cantik?
Paparan iklan televisi dan media massa lain seakan mendikte kita apa itu cantik. Tidak terkecuali, yang kurang sempurna dan nyaris sempurna sama-sama berusaha untuk menjadi sempurna. We, woman, are trying hard to look beauty, dengan berbagai alasan. Entah sebagai bentuk aktualisasi diri, supaya dilihat orang lain, ataupun untuk menarik perhatian lawan jenis. Berbagai macam make up, perawatan kulit, baju-baju mahal, atau minimal terlihat mahal. Mukanya udah bermake up, bajunya udah bagus, tapi sepatunya jelek. Beli sepatu bagus, tapi tasnya jelek. Beli tas bagus, eh tapi kurang lengkap kalo enggak pakai perhiasan. Tidak pernah puas. Sadar atau tidak, banyak tenaga, waktu, emosi, bahkan uang yang terkuras dalam usaha menjadi cantik. Apakah itu effortless? Tentu tidak.

Waktu ngobrol dengan seorang wanita senior, tiba-tiba beliau nyeletuk, "kalau mau cantik, muka bercahaya, duduk di hadirat Tuhan. Kayak Musa yang abis ketemu Tuhan mukanya bercahaya."
I think that is the real effortless beauty.

Little Wonders

Let it go, let it roll right off your shoulder
Don’t you know the hardest part is over?
Let it in, let your clarity define you
In the end we will only just remember how it feels
Our lives are made in these small hours
These little wonders, these twists and turns of fate
Time falls away but these small hours
These small hours still remain

"Bulan Agustus/September 2014, liat sunset di pinggir pantai di Kupang dan minum kelapa muda, dengan semua target akhir semester telah tercapai."
Targetnya mulai dari belajar yang rajin supaya gak SP dan bisa liburan (atau mengerjakan TA) dengan tenang, minimal 2 kali KTB dlm semester ini, menyelesaikan logbook penelitian, dan minimal berapa kali konsul ke dosbing 1 dan 2, dan lain-lain.
Rencana untuk sidang sudah dimulai sejak awal masuk semester 6. Bahkan saat itu sudah mulai merencanakan agenda liburan tengah tahun supaya pengerjaan TA bisa efektif dan bisa sidang sebelum masuk semester 7.
Demi ngeliat sunset di pinggir pantai sambil minum kelapa muda.
Demi.
Sebenarnya tujuannya bukan itu sih. Lebih ingin menikmati masa bebas, tanpa terbeban TA. Ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu, karena sudah terlalu lelah mengikuti organisasi tapi SKK sampai sekarang masih belum mencapai nilai minimum, dan terlalu muak mengerjakan TA. Pengen balik jadi maba, minus keribetan probinmaba. Pengen memfokuskan diri pada hal-hal yang memang seharusnya diprioritaskan.

Let it slide, let your troubles fall behind you
Let it shine until you feel it all around you
And I don’t mind if it’s me you need to turn to
We’ll get by, it’s the heart that really matters in the end
Our lives are made in these small hours
These little wonders, these twists and turns of fate
Time falls away but these small hours
These small hours still remain

Tapi rencanaku bukan kehendak Tuhan.
Berbagai hal terjadi, halangan rintangan menghadang. Agustus berlalu, September, Oktober lewat sambil nangis bombay. November sudah hopeless, pasrah kalau sidang tahun depan.
Did you ever feel like God is waiting for you? The part when He's silent until you change your point of view, to trust Him even though He's not answering.
Disaat aku udah pasrah, jalan malah terbuka. Tanggal 9 Desember datang, dan sidang TA berlalu.
Aku sudah ada disana. Momen yang selalu diimpikan sejak semester 6. Sekarang semuanya tinggal kenangan.
All of my regret will wash away somehow
But I cannot forget the way I feel right now
In these small hours
These little wonders, these twists and turns of fate
Yeah, these twists and turns of fate!

Our lives are made in these small hours
These little wonders, these twists and turns of fate
Time falls away but these small hours
These small hours still remain

Those small hours will remain :)

Kamis, November 20, 2014

Birthright



He used to be the wise, one of the founders.
He was charming, adored by many people
as a mentor and big brother.
He seemed strong and unbreakable.

Look at him now.
Lamented in sorrow
cause his birthright he threw.
Now you know, sis, why love did not grow.

At the last harvest all tares will be gathered in fire.
But the wheat are God's treasures.
Will you have dominion and break the yoke, brother?
Malang, October 12th 2014

Rabu, November 19, 2014

20

Pengen banget dari tanggal 2 posting sesuatu di blog. Tapi apa daya, mood tidak mendukung. Karena mencoba menulis tanpa mood dan inspirasi itu seakan laper tapi enggak ada makanan dan minuman.

Kepala dua. Seakan-akan ada satu kepala yang muncul dari leher, semacam wise tooth yang erupsi antara umur 17-25 tahun. Udah enggak usah dibayangin. Itu ngeri banget kalo beneran.
Sudah kepala dua tapi kalau ketemu temannya papa atau mama pertanyaannya masih "sekolah dimana?" atau "kelas berapa sekarang?" 
zzz
Mana ada om, tante, anak SMA atau SMP yang kemana-mana alisnya ditebelin pake pensil alis? Antara seneng awet muda dan miris masih dianggap anak kecil.

Anyway, banyak hal yang terjadi di tahun ke-20 kemarin. Banyak pelajaran yang didapat, banyak langkah besar yang diambil. Banyak juga air mata yang jatuh (kalo ini enggak usah ditanya lah ya, emang dasarnya cengeng).
Belajar jadi mediator untuk teman-teman, belajar jadi teman yang baik, belajar jadi pendengar yang baik, belajar untuk sabar, belajar untuk tenang.Pertumbuhan itu memang harus terlihat dan bisa dinilai. Dan aku tau aku bertumbuh :)
Tahun ke-20 juga jadi tahun dimana aku semakin menyadari kealayanku, ditandai dengan merasa judul blog alay. Pengen diganti tapi masih belum punya kata yang tepat. Someday lah ya.
I am curious what's gonna happen in the next 10 years, or  next 20 years.
There is one song i love. 10.000 reasons by Matt Redman. Lagu ini soundtracknya Kingdom Leadership Conference 2014 :)

Bless the Lord, O my soul
O my soul
Worship His Holy name
Sing like never before, O my soul
I'll worship Your Holy name

The sun comes up, it's a new day dawning
It's time to sing Your song again
Whatever may pass, and whatever lies before me,
Let me be singing when the evening comes

You're rich in love, and You're slow to anger
Your name is great, and Your heart is kind
For all Your goodness, I will keep on singing
Ten thousand reasons for my heart to find

And on that day when my strength is failing
The end draws near, and my time has come
Still my soul will sing Your praise unending
Ten thousands years and then forever more!

Bless the Lord, O my soul
O my soul
Worship His Holy name
Sing like never before, O my soul
I'll worship Your Holy name


Thank You Father for twenty years of blessings.